Senin, 08 Juni 2015

METODE BETERNAK SAPI Adalah POTENSI PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN


METODE  BETERNAK SAPI Adalah POTENSI PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN

Sebagian besar masyarakat di indonesia beternak sapi hanya sebagai tabungan,bukan di jadikan sebagai usaha.Kita tahu masyarakat indonesia SDMnya masih rendah hal ini perlu dukungan pemerintah agar bisa memberikan pelatihan-pelatihan sehingga mereka tahu apa yang harus di lakukan khususnya dalam beternak sapi.Sekarang banyak media menyebutkan bahwa indonesia masih mengimpor daging sapi dari australia dalam jumlah yang besar karena kekurangan stok daging sapi,padahal di indonesia sendiri secara geografis sangat mudah dan cocok untuk beternak sapi.Kalau saja pemerintah serius untuk menangani permasalahan ini dengan memberikan penyuluhan,bimbingan dan pelatihan saya yakin indonesia kedepan tidak mengimpor daging sapi lagi dari australia.Tercatat,pada tahun 2007 impor daging sapim mencapai 64.000 ton .Pada tahun 2008 ,Ditjen Peternakan mencatat dari kebutuhan daging nasional sebesar 411.120 ton baru bisa di penuhi 291.892 ton sehingga harus mengimpor 119.228 ton.Tahun 2009 masih mengimpor 119.004 ton,tahun 2010 mengalami penurunan dengan impor sejumlah 43.044 ton.Walaupun sudah mengalami penurunan hal ini tidak bisa di benarkan karena dengan adanya impor akan berdampak buruk terhadap perekonomian rakyat karena kalah dalam persaingan.Sapi impor akan lebih murah ketimbang sapi lokal dan kualitasnya lebih bagus dari kualitas lokal,hal inilah yang dapat membunuh secara perlahan ladang usaha masyarakat.Cara untuk melakukan peternakan sapi berbasis ekonomi rakyat adalah:
Mencari modal
Untuk mencari modal yang gampang salah satunya ada di wirausaha mandiri,karena di situ kita bisa di beri modal dan pelatihan sehingga kita siap untuk terjun dalam bisnis peternakan sapi.
a.Pemilihan jenis sapi potong lokal
1.Sapi jawa
2.Sapi madura
3.Sapi bali
Pemilihan jenis sapi yang kuat terhadap penyakit adalah jenis lokal tetapi tingkat Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) kecil,namun harganya masih terjangkau.
b.Pembuatan kandang ternak sapi
Pembuatan kandang sapi bisa di sesuaikan dengan modal,lebih murah bila menggunakan bahan yang terbuat dari kayu-kayuan,kandang juga harus jauh dari lingkungan masyarakat agar tidak mengganggu lingkungan terutama bau kotorannya.adapun persyaratan lokasinya yaitu
-Ketersediaan sumber air
-Permukaan tanah harus datar dan lebih tinggi dari area di sekitar kandang agar aliran air bisa lancar
-Lingkungan sapi harus sesuai dengan jenis sapi yang di pelihara
c.Pemilihan pakan ternak
Pakan ternak memiliki pengaruh sebesar 60%,faktor genetik 30%,dan lingkungan 10%.Pemberian pakan ternak yang tepat akan meningkatkan berat badan sapi sehingga kesuksesan dapat terwujud.
Ada beberapa jenis nutrisi yang harus di penuhi dalam pemberian pakan ternak
a. Karbohidrat,contohnya :jagung ,gandum,jewawut
b. Lemak,contohnya:bungkil kacang,bungkil kelapa,dan bungkil kedelai
c.Protein,contohnya :rumput,daun lamtoro,gamal dan turi
d.Vitamin,contohnya:rumput-rumputan hijau mengandung vitamin A
    Vitamin D,contohnya :sinar matahari
    Vitamin E,contohnya:ransum
    Vitamin K,contohnya:buah-buhan
e.Mineral contohnya:Ca,P,Na,Cl,Mg,dan K
Menjaga Kesehatan Sapi
a.Sanitasi kandang adalah menjaga kesehatan kandang supaya bersih dari kotoran dan penyakit
b.Pemeliharaan sapi dengan cara memandikannya
c.Vaksinasi secara teratur,di harapkan dapat mencegah terjangkitnya penyakit
Memasarkan sapi peternak
Di indonesia sendiri cara pemasaran yang lebih populer adalah pemasaran sapi hidup karena lebih praktis dan dengan modal sedikit bisa di lakukan.Sedangkan bila di pasarkan dengan berbentuk daging harganya lebih mahal,tapi perlu modal banyak.Selain dagingya kotorannya bisa juga di jual sehingga bisa mendapatkan laba lebih banyak.
Semoga kedepan masyarakat indonesia lebih mengetahui tentang potensi beternak sapi sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.Faktor dari pemerintah juga sebagai penentu keberhasilannya peternakan sapi melalui kebijakan-kebijakannya seperti:Memberikan modal,pengetahuan/sosialisasi,pelatihan,serta mencegah masuknya sapi-sapi impor.sekian terimakasih semoga bermanfaat
Sumber:
1.Buku “BISNIS PENGGEMUKAN SAPI”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar